Wednesday, April 17, 2013

Siapa Bang Elia: Tilik dari sisi Sebagian


Sekilas Bagian Masa Kecil Dulu:
Elia Tambunan, S.Th., M.Pd., Dr (C), lahir 7 Juli 1978 di Desa Bandar Pulo Habatu, Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Mulai belajar menulis formal di SD Negeri 1, Habatu. Nyambung di SMP Negeri 1, Pematang Bandar, di STM-Sekolah Teknologi Menengah, Program Studi “Mesin Produksi” di Negeri Pematang Siantar.

Pernah menjadi “Parmahan Horbo” (Gembala Kerbau) di kampung sejak kelas 3-5 SD. Untuk bisa sekolah dengan biaya sendiri, maka sejak kelas 6 SD-1989 telah menjadi “Paragat TUAK” (minuman Khas Orang Batak) di kampung- hingga lulus SMP 1993. Di hutan desa dan areal perladangan serta persawahan sekitar kampung.

Selanjutnya, untuk bisa membiayai sekolah sendiri (dan adekku Monita Tambunan 2 tahun) di STM, memilih dengan sadar untuk kerja sambil sekolah dengan mencuci mobil, truk dan bus antar kota antar provinsi, sepeda motor dengan nama panggilan “Juragan Kolong” di Nusantara Service Daerah  Sambo, Jln. Asahan Pematang Siantar (dulu depan Rumah sakit Vita Insani).





Bagian dari Lintas Gereja dan Corak Iman:
Sekolah Minggu di Gereja HKBP-Huria Kristen Batak Protestan "Tapian Nauli" Desa Bandar Pulo Habatu, sebelum seluruh keluarga kami menjadi jemaat GKI-Gereja Kristen Indonesia Klasis Pane-Panombean, Sumatera Utara. Dibaptis air secara ciprat-percik di GKI tersebut, yang kebetulan pos ibadahnya di rumah kami sendiri, hingga saat tulisan sekarang (setidaknya hingga tulisan ini ada). Angkat Sidi atau 'Marguru Malua,' begitu biasa disebut di Gereja Protestan, di GKI Panei, Saba Dua, persis ketika kelas 2 STM (Negeri Pematang Siantar kini SMK Negeri 2). Namun, bertobat dan dibaptis selam (lagi) di GBIS-Gereja Bethel Injil Spenuh, Lapangan Bola Pematang Siantar oleh Pdt. Simbolon di kolam renang Basorma daerah Rindam, Pematang Siantar. Sesudah itu, belajar melayani ala kharismatik di Yayasan Student Mission di Saba Dua, Kecamatan Panei dipimpin oleh Ev. Yos Gultom sejak kelas 1 STM hingga lulus dari sana.


Sekian lama belajar melayani Tuhan dan melayani keluarga Hamba Tuhan dari dapur, kasur dan sumur lewat pekerjaan rumah tangga dan ladang atau sawah lainnya, aku merasa dipanggil Tuhan untuk 'Sekolah Pendeta'. Hal itu tentu pengalaman subjektif dan pribadi sifatnya yang tidak bisa dan tidak perlu dipersamakan dengan orang lain soal ini. Ini hak istimewaku dari Tuhanku. Jika mau menggugat gugat saja Tuhan itu. Lah, ini pegalaman atau perjalanan spiritual milik sendiri yang tidak mungkin bisa digugat.

Peristiwa ini bermula dari 'dipaksanya' aku ikut Pemkhus-Pemuridan Khusus (dalam artian Kristenisasi-kembali) di Yayasan Jalan Suci Malang LBTC-Lawang Bible Training Center yang mencabang di Pem. Siantar selama sebulan penuh kala itu oleh Oppungku boru Manurung (orang tua dari ibu). Malam itu, saya mendapat hidayah atau katakanlah penglihatan khusus (tentu, prosesnya off the record disini) yang menabalkan hatiku untuk terpanngil Sekolah Alkitab di Akademi Theologia Alkitab Salatiga, kini di Akreditasi BAN PT menjadi STTS-Sekolah Tinggi Theologia Salatiga, Jawa Tengah.

Sekian lama, melewati proses sekolah Alkitab itu, pernah berpindah-pindah tinggal dan praktek di GPdI-Gereja Pantekosta di Indonesia di beberapa tempat di Jawa Tengah hingga Bali. Artinya, pernah terlatih sebagai "pengerja" atau koster, atau jongos Tuhan ditangan para pendeta di gereja. Jika dikalkulasi, maka telah tahunan jadi Pengerja di beberapa gereja GPdI itu. Terbiasa untuk mengerjakan tugas dapur hingga urusan mimbar. Apakah ini kutukan atau berkah dari Tuhan Yesus Kristus? Apakah hingga detik ini pantas dan nikmat untuk disyukuri? Akulah yang tahu dan biarlah seperti itu.



Yang pasti, bias terbayangkan lamanya, hanya untuk menempuh D3 saja harus kuselesaikan selama 5 tahun (1997-2002). Semua ini pengalaman 'pembentukan karakter,' itu katanya pendeta-pendeta dan dosen-dosen yang tega melakukan itu. Hmm,.. seolah-olah para pendeta itu sudah berkarakter baik. Ahh, hanya dia, istri dan Tuhanlah yang tahu, plus setan dan teman-temannya.  Jadi sopir pribadi mereka itu juga hal biasa yang musti dilakoni. Lalu, jangankan tidur di hotel bintang 5, cuci mobil, motot, cuci kolor, beha dan pakaian dalam dan luar (dilanjutkan dengan menyetrikanya) pendeta serta tamu undangan pernah atau biasa kunikmati selama itu. Oh yah, termasuk cuci anjing mereka. Ah.. itu adalah tugas wajib harian yang harus dilakukan dulu sebelum sarapan atau makan siang ataupun sebelum tidur malam sekalipun. Apakah aku protes atau menikmati semua itu? Biarlah itu kujawab sendiri dengan caraku untuk mengademkan suasana hati dan pembaca, itu jawabku disini.

Setelah, itu kulanjutkan kuliahku di UKRIM-Universitas Kristen Immanuel, bermazhab teologi Baptis. UNY-Universitas Negeri Yogyakarta, selanjutnya menjadi jalan yang kutempuh untuk mempertinggi level pendidikan Pasca-sarjanaku. Senangnya bukan main, ketika mendapatkan ilmu umum yang membawaku pada pemikiran yang edukatif sesuai dengan bidangku. PNF-Pendidikan Non-Formal. Tentu diajar oleh para Professor dari lulusan Luar Negeri ternama, selama di UNY.

Entah kenapa, saya pusing dan merasa ribet dengan hal-hal yang formal, apalagi yang formalitas belaka amat kutentang, berantampun jadilah. Apalagi spesifikasi Tesisku di bidang Community Development bagi masyarakat kota khususnya soal Learning Society, rasanya makin 'jutek' dengan segala sesuatu yang terlembaga kaku dan mati. Malahan, jika bisa, bubarkan saja sistem melembagakan itu, persis kata tuan Ivan Illich, dahulu ala di Amerika Utara. Cara beripikir kekiri-kirian untuk masuk ke pintu kanan itulah yang menuntun jalanku kuliah doktoral di UIN-Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2009 silam, meskipun aku pendeta Kristen yang saleh, demikian kata Prof. Amin Abdullah (pernah menjabat Rektor UIN 2004-2012) untuk mendeskripsikan kemasukanku belajar Islamic Studies dengan kajian Islam Politik dan Gerekan Sosial Islam, sesuai dengan Riset Disertasi yang coba-coba kugarap, meski hingga kini entah gimana juntrungnya, belum jelas-jelas.

Huh.... aku hanya mau mengatakan, jangankan sekedar ngomong 'open minded', berperilaku lintas keimanan atau ketuhanan pun kualami. Asik banget, coba saja kamu lakuin. Kamu hanya takut oleh bayangan dan anganmu saja. Tukar mimbar dengan ustadz di gerejaku kulakuin beberapa kali, kala di Yogyakarta dulu. Mimbar di gerejaku biasa diinjak-injak Muslim, karena aku persilahkan mereka khutbah semau-mau dan sesuka-sukanya biacara apa saja disana. Tuhan saja tidak ngamuk, kenapa aku harus? Jadi, ini sudah jauh melampaui sekedar koar-koar soal 'pluralism'. Ini maksudku di poin ini. Moga bisa menggugah selera pembaca untuk tidak lagi sekedar mengata-ngatai kemajemukan, tapi berlakulah demikan. titik. sangat mudah, biarkanlah semudah itu terus-menerus.


Urusan Akademik:
Menjabat secara struktural sebagai Kepala program studi PAK di STT- Sekolah
Tinggi Theologia Salatiga. Telah memiliki

IDN-Nomor Induk Dosen Nasional: 0607077801. Juga, NIKA-Nomor Induk Kementrian Agama:220121019659. Tugas fungsional lain di beberapa STT bidang pendidikan, seperti STT Getsemany Yogyakarta (dulu); STT Nazarene Indonesia, Yogyakarta.


Pemimpin Redaksi Gema FIRMAN, Jurnal Akademik Pendidikan Keagamaan, Riset, dan Tanggung Jawab Sosial Multidiscipliner dan Interlembaga Sekolah Tinggi Theologia Salatiga, 2011 hingga sekarang.

Mengampu mata kuliah pendidikan dan teologi. Cuman, lebih kompeten dan nyaman di metodologi riset. Sukanya menulis-nulis dan menerbitkan beberapa buku sejak Agustus 2010-hingga Juli 2012. Kontributor beberapa tulisan di jurnal, majalah, koran cetak dan online, dan media massa lain. Sering beruntung dan berprestasi akademik di D3-IPK  3.46;  S1-IPK  3.47; S2-IPK  3.46; S3- sementara teori IPK  3.71.

Urusan Sosial: 
Pernah dan masih mengabdikan diri untuk masyarakat secara sosial dan spiritual ketika menjadi pengasuh anak-anak Panti Asuhan "Pondok Kasih" Kadipiro, Yogyakarta. Anak-anak ini kebanyakan berasal dari Papua. Kini beberapa anak ini telah menjadi "orang hebat" di tempatnya masing-masing. 



Pengabdian dan aksi sosial lainya adalah menjadi Guru Sekolah Minggu.

 
Sejak 3 Juli 2004 hingga 16 Juli 2012 adalah Pendeta Gereja, yakni sebagai Gembala Sidang GPdI Tamansari untuk masyarakat miskin pinggiran Sungai Winongo (Sebelah Barat Malioboro) Yogyakarta. Sejak merintis pelayanan pstoral gereja hingga Juli 2012, sangat terlibat aktif di organisasi Komisi Daerah Yogyakarta bidang Pelayanan Mahasiswa, Pemuda, dan Remaja GPdI.  


Telah dilantik organisasi GPdI-Gereja Pantekosta di Indonesia secara organisasi sebagai Pdt-Pendeta penuh (senior) ministri dan pelayanan bidang edukasi, tertanggal, Kamis 11 April 2013 di acara Mukernas-Musyawarah Kerja Nasional GPdI, Medan-Sumatera-Utara, pukul 19.00 Wib :)


Menikahi Rio Dannel Gurzi. Kami punya 2 anak (Bule-Batak), Maverick el-Radith Tambunan, lahir di
Klinik Bersalin Semar, Yogyakarta, 25 April 2010, jam 09.00 Wib. Satu lagi, Indie Boru Lopian Nauli Tambunan lahir 4 Juli 2014 di Rs. Gunung Sawo, Semarang pukul 01.04 wib. Sejak Juli 2012 ke sekarang mendirikan PAUD-Pendidikan Anak usia Dini: “illumiNation International Daycare & Preschool” di Jl. Kyai Hasim No. 8. Cabean RT 02, Rw 01 Salatiga 50721 Jawa Tengah. Kini sedang membangun yang lebih permanen dgn nama illumination Jungle School di Jl. Setyaki No 8 Warak Salatiga, Jawa Tengah. Coba ditiliki PAUD ini di http://www.illuminate-the-nations.com/2012/06/earn-your-high-school-diploma-from.html. Sesuai dengan namanya akan berkonsep dan berorientasi proses pembelajaran di hutan desa sekitar.
 
 
Proses Mulai Berkarya:
Terlatih menjadi penterjemah khutbah, seminar dan acara lainnya yang melibatkan bahasa Inggris ke Indonesia dan sebaliknya di berbagai kegiatan pendidikan, ministri dan aksi sosial.




 


Sejak Februari 2012 hingga kini tercatat secara resmi sebagai Direktur (Pendiri atau Pemiilik) Penerbitan buku Kristen berciri kritis konstruktif, dengan bendera usaha "CV. illumiNation." Penerbitan ini digarap bersama kawanku Orang Papua, Yowenus Wenda, S.PdK., M.Pd dengan jabatan commanditer (Wakil Direktur). 




Penerbitan ini lebih suka menerbitkan tulisan mahasiswa Kristen, ketimbang dosen dengan tujuan untuk membangkitkan generasi muda Kristen yang intelektual, sehingga tercipta masyarakat Kristen terdidik. Sekaligus, sebagai upaya untuk menjalankan Gerakan Kebangkitan Intelektual Kristen, tanpa mengasingkan Kebaktian Kebangunan Rohani.

Itu berada di alamat: Perum Permata Land, No 1. Pojok Tiyasan Rt 02-Rw 01, Condongcatur 55283, Yogyakarta-Indonesia, Hp. 081338956657; 087839501282; 081804070911; 081325768388. E-mail: illumination.publish@gmail.com

No Rekening: 137-00-1013002-5 a.n: CV. illumination
Bank Mandiri Jl. Jend. Sudirman No. 26 Yogyakarta

Anggota IKAPI-Ikatan Penerbit Indonesia.
Nomor Anggota: 075/DIY/2012

Badan Hukum CV. ILLUMINATION:
SIUP-Surat Izin Usaha Pedagang: Nomor: 503/01043/PK/IV/2012
Pemerintah Kab. Sleman,
Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Yogyakarta
Surat Izin Gangguan Pemerintah Kab. Sleman
Nomor: 503/003177.68.12/HO/2012
TDP-Tanda Daftar Perusahaan Persekutuan Komanditer
Nomor TDP: 120234703597 KEMENTRIAN KEUANGAN RI,
Dirjen Pajak, Kanwil DJP D.I. Yogyakarta;
Nomor NPWP: 31.483.588.5.542.000

Akta Notaris: Siti Asmaul Khusnah, S.H.
Jl. Hos. Cokroaminoto No. 115 Telp. (0274) 619112, Yogyakarta 55253
Akta Nomor: 23/28 Feb 2012
 

Pernah bekerjasama sebagai koordinasi atau aktivis lapangan di LSM dan badan amal sosial lain. Misalnya CCBC-Calvary Chapel Bible College, California, USA; LINGKAR Yogyakarta; PARTNER Australia; RADFORT Association, Australia; RIVER SIDE Baptist Church, Colorado, USA; GLOBAL DISCIPLE, Colorado, USA; LIVING THROUGH CHRIST Foundation, California, USA.

Pernah juga berkhutbah dan menjadi pembicara kunci bersama Istri pada seminar “Society and Education in Developing Country” di Calvary Chapel Murrieta, California-USA; “Teenagers and Youth Society and Education in Indonesia” di Liberty Christian Fellowship, Hemet, California-USA; Seminar Sunday School Teacher Training di Shah Alam Grace Community, Selangor Malaysia.


'Sesuatu' Pencapaian Akademik:
D3 ATHAS-Akademi Theologia Alkitab Salatiga, Mata Kuliah Metodologi Penelitian nilai A (2 SKS) dari Pdt. A. M. Sumarno. S.Th., M.si lulusan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

S1 UKRIM-Universitas Kristen Immanuel, Yogyakarta, Mata Kuliah Metodologi Penelitian nilai A (2 SKS) dari Dr. Sharia Marantika, Ph.D lulusan Biola University, California, USA

S2 Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kuantitatif nilai B+ (3 SKS) = 9,75 dari Dosen Pengampu Professor, Dr. Fx Sudarsono, seorang Dosen Universitas Sanata Dharma dan Seorang anggota Tim Seleksi Riset Bersaing sistem Bloggrant Depdiknas

S2 Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif nilai B- (3 SKS) = 8,25 dari Dosen Pengampu Professor, Dr. Syafri Sairin, seorang Guru Besar Antropologi Universitas Gadjahmada, Yogyakarta

S3 Universitas Islam Negeri “Sunan Kalijaga Yogyakarta”  Mata Kuliah Metodologi Penelitian Sosial nilai A+ (3 SKS) = 95,00 dari 2 Dosen Pengampu-teamteaching, (1) Professor, Dr. Nasruddin Harahap, seorang Professor Riset Kuantitatif Universitas Gadjahmada, Yogyakarta, dan Univeritas Kerajaan Malaysia, Kuala Lumpur; (2) Noorhaidi Hasan, Ph.D Pakar Riset Sosial, Agama, dan Islam Politik lulusan Utrecth Belanda, dan Dosen UIN “Syarif Hidayatullah” Jakarta

S3 Universitas Islam Negeri “Sunan Kalijaga Yogyakarta”  Mata Kuliah Metodologi Penelitian Agama nilai A- (3 SKS) = 85,00 dari 2 Dosen Pengampu-teamteaching, (1) Professor, Dr. Mahasin, seorang Professor Riset Kualitatif (Sosiologi Agama) dan Ketua Perguruan Tinggi Agama Islam Kementrian Agama R.I.; (2) Dr. Djaka Soetapa, Pakar Riset Kualitatif  (Sosio-Teologi Agama) dari Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta

S3 Universitas Islam Negeri “Sunan Kalijaga Yogyakarta”  Mata Kuliah Metodologi Penelitian Filsafat  A (3 SKS) = 94,00 dari dari 3 Dosen Pengampu-teamteaching, (1) Romo, Dr. Haryatmoko, Ph.D seorang Professor Filsafat dan Riset Kualitatif Filsafat Sosial Agama lulusan Sorbone Francis, Dosen Pascasarjana UI-Universitas Indonesia Jakarta, dan  Dosen UII-Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta; (2) Phil Enss, Ph.D Pakar Riset Kualitatif  filsafat dan politik lulusan McGill University Canada; (3) Prof. Dr. Kaelan MS, Guru Besar Filsafat dan Kebudayaan Universitas Gadjahmada, Yogyakarta


'Sedikit' Kegiatan Akademik Non-Formal:
Kursus bahasa Inggris Intermediate IEC Bali, 1998-2000

Kursus Bahasa Inggris Advance di LBA, Jogjakarta, 2002-2003

Pelatihan Jurnalist Media Massa berbasis Cetakan di Universitas Negeri Yogyakarta, 2005

Pelatihan TOEFL-LIKE PAPER-BASED TEST 100 hours dari 9 April- 25 Mei 2007 di Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya Pusat Pelatihan Bahasa dengan score 487, 2007

Latihan bahasa Inggris setiap hari di rumah bersama anak dan Istri yang berasal dari California, USA


'Beberapa' Tulisan Ilmiah D3-S3:
Tugas akhir D3 di Akademi Theologia Alkitab Salatiga (ATHAS) 2000 dengan judul: “Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Injil Sinoptik” dinilai A oleh 1 Pembimbing dan 1 Penguji

Skripsi S1 di Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) Yogyakarta 2004, dengan judul: “Manajemen Pendidikan di Sekolah Menengah Atas Immanuel-Yogyakarta,” dinilai A oleh 2 Pembimbing dan 3 Orang Dewan Penguji

Tesis di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 2008 dengan judul: “Learning Society: Studi Kasus Kelurahan Notoprajan-Yogyakarta,” dinilai 3.40 oleh 1 Pembimbing dan 7 Professor sebagai Panitia Penguji Tesis

Disertasi di Universitas Negeri Islam “Sunan Kalijaga” Yogyakarta: “Islam Politik: Perkembangan Masyarakat Islam Kota Yogyakarta” (sedang dalam proses pengerjaan riset lapangan. Artinya, sudah lulus proposal, ujian dan terkait dengannya)


Beberapa Tulisan di Jurnal dan Media Massa:
Elia Tambunan, Akar Kekerasan di Masyarakat, 19 Oktober 2010, dalam http://pantekostapos.com

Elia Tambunan, Sosiologi Pelayanan: Sikap Teologis dan Aksi Sosiologis Pelayananan & Hamba Tuhan GPdI, 11 Desember 2010, dalam http://pantekostapos.com

Elia Tambunan, Pembaharuan Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia: Analisis Sosial Kelembagaan dan Intelektualitas Jurnal Manhaj, STAIN Bengkulu, Oktober 2010

Elia Tambunan, Masyarakat Kristen Terdidik, Majalah Rohani Populer Bahana, Edisi Juni 2011 vol 242, Jan-Desember 2011, h. 58-59

Elia Tambunan, Gerakan Intelektual: Post-Modernisasi Pengetahuan Mengobati Penyakit Pendidikan Tinggi, Gema FIRMAN, Jurnal Pendidikan, Riset, dan Tanggung Jawab Sosial Multisdiscipliner STTS, ISSN: 2089-6263/Vol. 1. No. 1, Jan-Jul 2012, h. 96-138

Elia Tambunan, Proposal dan Penelitian Keagamaan Kristen: Dari Kritik Metodologi Riset Sampai ke Horison Baru Keilmuan, Sanctum Domine, Jurnal Teologi dan Agama STTNI, Yogyakarta Vol. 1. No. 1, Maret 2011, h. 110-132

Elia Tambunan, ‘’TKI: Dari Pahlawan Devisa Menjadi Pahlawan Sosial” Koran Fresh, Edisi Juni 2012/No.3, h. 77-130

Elia Tambunan, Kristologi: Mengapa Muslim Mengingkari Ketuhanan Yesus, Sanctum Domine, Jurnal Teologi dan Agama STTNI, Yogyakarta Vol. 1. No. 3, Edisi Februar-Agustus 2013


Beberapa Buku yang Terbit:
Elia Tambunan, Microteaching & Realteaching: Handbook Proses Edukasi TK-SMA & Siswa Berkebutuhan Khusus, Salatiga, Salatiga Theological Seminary Press, 2010

Elia Tambunan, Metodologi Riset Pendidikan Keagamaan: Paradigma Multi-Disciplinary & Multi-Purpose, Salatiga, Salatiga Theological Seminary Press, 2010

Elia Tambunan, Pendidikan Kristen: Micro-Realteaching: Panduan PPL I, II, dan Siswa Berkebutuhan Khusus, Yogyakarta: illumiNation, 2011

Elia Tambunan, Sebagai Guru Kristen: Bagaimana Metode Mengajarnya?, Yogyakarta: illumiNation, 2011

Elia Tambunan, Pendidikan Agama Kristen dalam Masyarakat Multikultural: Rekonstruksi Teori ke Sosiso-Praksis, Yogyakarta: illumination, 2011

Elia Tambunan, Logika: Rekonstruksi Cara Berpikir Menuju Kebangkitan Intelektual, Yogyakarta: illumiNation, 2011

Elia Tambunan, Gereja sebagai Komunitas Edukasi: Bagaimana Cara melakukannya?, Yogyakarta: illumiNation, 2011

Elia Tambunan, Metodologi Riset: Dari Skill Mendesain Proposal hingga Publikasi, Yogyakarta: illumiNation, 2011

Elia Tambunan, Evaluasi Pendidikan: Analisis Proses Pembelajaran dan Kelembagaan, Yogyakarta: illumiNation, 2012

Elia Tambunan, Manajemen Pendidikan: Teori dan Praktek MBS di Sekolah Kristen, Yogyakarta: illumiNation, 2012

Elia Tambunan, Teologi sebagai Sains, Yogyakarta: illumiNation, 2012

Elia Tambunan, Filsafat Ilmu Pendidikan: Dari Pedagogi  ke Andragogi, Yogyakarta: illumiNation, 2012

Elia Tambunan, DESAIN RISET: Bagaimana Menulis Proposal Teologi dan Agama?, Yogyakarta: illumiNation, 2012

Elia Tambunan, “KATA PENGANTAR, Ministri Kreatif dengan Strategi Entrepreneurship:Just Do It!” hlm. vi-xxii dalam Victor Haggai Hutapea, BERBISNIS ATAU PELAYANAN?: Entrepreneurship Rasul Paulus Mendukung Misi Penginjilan, Yogyakarta: illumiNation, 2012

Elia Tambunan, KRISTENOLOGI: ilmu Pengembangan Masyarakat Kristen, Yogyakarta: illumiNation, 2013

Elia Tambunan, Pendidikan Agama Kristen: Handbook untuk Pendidikan Tinggi, Yogyakarta: illumiNation, 2013


Beberapa Buku Proses Publishing:
Elia Tambunan, PENDIDIKAN KARAKTER: Apa, Mengapa dan Bagaimana Sekolah Kristen Melakukan?

Elia Tambunan, RISET TINDAKAN KELAS: Bagaimana Mahasiswa, Guru, Dosen Melakukan?

Elia Tambunan, STUDI ISLAM BUKAN ISLAMOLOGI: Dari Ilmu Membanding-bandingkan Agama ke Hidup Berasama

Elia Tambunan, MASYARAKAT CYBERSPACE: Kristen sebagai Komunitas Spiritual, Sosial, dan Intelektual

Elia Tambunan, MAKALAH KULIAH: Andaikan Menulis Kayak “Koman-Komen” di Facebook

Elia Tambunan, PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KRISTEN: Bagaimana Mendirikan, Mengelola dan Melaksanakan

Thursday, April 4, 2013

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN: Handbook untuk Pendidikan Tinggi


ISBN: 978-602-7682-13-9
Penulis: Elia Tambunan

Judul: PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN: Handbook untuk Pendidikan Tinggi
Cet. (1) Februari, 2013
Jumlah hlm: i-vi + 134; Ukuran: A5 (14,8 x 21 cm), 70 gr
Harga: Rp. 35.000.

Penerbit: CV. illumiNation-Yogyakarta-Indonesia
Hp. 081338956657; 081804070911; 081325768388
E-mail: illumination.publish@gmail.com

Sinopsis (lebih lengkap lihat daftar isi buku): Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam kurikulum nasional baik dalam sekolah tinggi theologia, maupun universitas umum pada tingkat S1 sedemikian fundamental peranannya untuk mencapai Tujuan Pendidikan Nasional. Posisi penting PAK bisa dilihat tidak saja dari standar nilai yang ditetapkan sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) mahasiswa Indonesia. Hal itu, terlihat juga jika dilihat dari letaknya pada urutan bidang studi dalam raport sekolahan. Pendidikan Agama secara sengaja diletakkan pada urutan pertama. Namun demikian, kesemuanya itu segera berbalik sedemikian rupa, ketika ternyata PAK menjadi salah satu mata kuliah yang seakan-akan tidak penting (diakui atau tidak).  

Berdasarkan pengalaman di atas, PAK memiliki tanggung jawab untuk mengembalikannya kepada posisi ideal yang seharusnya. PAK menjadi salah satu mata kuliah yang akan ikut menentukan keberhasilan pencapaian Tujuan Pendidikan Nasional. Dengan kata lain, menjadi kewajiban semua peserta kuliah untuk membuktikan bahwa PAK memang berguna dan penting untuk Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen di STT-Sekolah Tinggi Theologia se-Indonesia.

Mengingat penjelasan di atas, pemahaman dan penanganan bagi mereka yang berkecimpung langsung di dalam PAK membutuhkan persyaratan khusus. Saat bersamaan, mahasiswa dituntut untuk memiliki kompetensi pembelajaran, yang bisa diambil dari isi penjelasan buku ini dalam tataran pengenalan yang mendalam dan detail soal kajian PAK tersebut. Isinya adalah dimensi historis; filsafat PAK; PAK di gereja lokal; PAK di masyarakat dan negara; dan praktek PAK dalam sistem persekolahan dalam setting sosial masyarakat Indonesia yang plural dan multikultural. Ini memang demikian agar proses pembelajaran, pengajaran, dan pelayanan soal PAK di seluruh dimensi kehidupan Kristen dilakukan dengan strategi yang paling sesuai dengan karakteristik orang di dalam pendidikan itu sendiri.

Buku ini dikhususkan bagi Dosen PAK dan Mahasiswa di level S1 hingga S2 di STT Kristen. Tidak hanya seperti itu. Buku ini juga berguna untuk mahasiswa program studi teologi S1, S2, dan S3, yang menulis karya ilmiah (seminar, makalah, skripsi, tesis, disertasi, jurnal) yang mengkaji isi dan materi teologi dari dimensi pendidikan. Buku ini berkontribusi sebagai materi kajian atau referensi utama dalam proses belajar mengajar. Hasilnya bisa diapplikasikan di luar kelas setelah kuliah.

Materi pengetahuan dari dalam buku ini sengaja dirancang agar siapapun mereka yang berkecimpung langsung di dalam PAK memiliki sensitivitas sosial lewat Program Studi PAK. Rancangan materi dan proses pembelajaran dan hasilnya terkait dengan mata kuliah ini akan membantu lulusan dan lembaga itu sendiri agar mampu berkontribusi kongkrit untuk menolong setiap orang di gereja lokal, sekolah, masyarakat, dan negara agar komunitas intelektual dan masyarakat Kristen semakin berkembang.



Daftar Isi:
BAB I. DIMENSI HISTORIS PAK DI INDONESIA
A. PAK Membangun Gereja dan Injil
1. Apa yang Telah Terjadi Dahulu?
2. Proses dan Praktek PAK Saat Itu
B. Nilai Historis Pendidikan Kristen di Indonesia
C. Kronologi PAK di Indonesia
D. PAK sebagai Ilmu
E.  PAK adalah Role Model Pendidikan Nasional

BAB II. FILSAFAT PAK
A.   Pengertian Filsafat Pendidikan
B.   Kegunaan Filsafat Pendidikan
C.   Issu-issu Fondasional PAK
D.  Filsafat Mempengaruhi Guru PAK
E.   Filsafat Mengajar Guru PAK
F.    Pemahaman Guru PAK Soal Etika dan Estetika
G.  Guru PAK Memahami Filsafat Pendidikan

BAB III. PAK DI GEREJA LOKAL
A. PAK Memenuhi Kebutuhan Hidup Semua Orang
B.  PAK sebagai Instrumen Pelayanan Gereja
C. Kurikulum PAK: Muatan Isi dan Materi PAK Gereja
D. Perencanaan Mengajar dan Belajar PAK Gereja
E.  Pelaksanaan PAK Gereja
F.  Setiap Orang Bertanggung Jawab dalam PAK Gereja
G. Kontribusi Penggiat dan Pelaku PAK Gereja
H. Tanggung Jawab Sosial PAK Gereja

BAB IV. PAK DI MASYARAKAT DAN NEGARA INDONESIA
A. Dasar Teologis PAK dalam Konteks Negara
B.  PAK Bagian dari Tujuan Pendidikan Nasional
C. PAK Pemersatu Bangsa Indonesia
D. PAK Meningkatkan Kualitas Hidup Orang Indonesia
E.  PAK yang Kontekstual
F.  Mengkaji Ulang PAK di Indonesia
G. PAK untuk Masyarakat Multikultural
1. Praksis PAK yang Cocok untuk Masyarakat Multikultural
2. Kontribusi Gereja untuk Multikulturalisme

BAB V. PRAKTEK PAK DALAM SISTEM PERSEKOLAHAN
A. PAK Sekolah
B. Pelaksanaan PAK Sekolah: Dari Pedagogi ke Andragogi
C. Dasar Menjadi Guru Agama Kristen
D. Panggilan Menjadi Guru PAK
E. Kompetensi Guru PAK

DAFTAR PUSTAKA