Sekilas Bagian Masa Kecil Dulu:
Elia Tambunan, S.Th., M.Pd., Dr (C), lahir 7 Juli 1978 di Desa Bandar Pulo Habatu, Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Mulai belajar menulis formal di SD Negeri 1, Habatu. Nyambung di SMP Negeri 1, Pematang Bandar, di STM-Sekolah Teknologi Menengah, Program Studi “Mesin Produksi” di Negeri Pematang Siantar.
Elia Tambunan, S.Th., M.Pd., Dr (C), lahir 7 Juli 1978 di Desa Bandar Pulo Habatu, Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Mulai belajar menulis formal di SD Negeri 1, Habatu. Nyambung di SMP Negeri 1, Pematang Bandar, di STM-Sekolah Teknologi Menengah, Program Studi “Mesin Produksi” di Negeri Pematang Siantar.
Pernah menjadi “Parmahan Horbo” (Gembala Kerbau) di kampung sejak kelas 3-5 SD.
Untuk bisa sekolah dengan biaya sendiri, maka sejak kelas 6 SD-1989 telah
menjadi “Paragat TUAK” (minuman Khas
Orang Batak) di kampung- hingga lulus SMP 1993. Di hutan desa dan areal
perladangan serta persawahan sekitar kampung.
Selanjutnya, untuk bisa membiayai
sekolah sendiri (dan adekku Monita Tambunan 2 tahun) di STM, memilih dengan sadar untuk kerja
sambil sekolah dengan mencuci mobil, truk dan bus antar kota antar provinsi, sepeda motor dengan nama
panggilan “Juragan Kolong” di
Nusantara Service Daerah Sambo, Jln.
Asahan Pematang Siantar (dulu depan Rumah sakit Vita Insani).
Bagian dari Lintas Gereja dan Corak Iman:
Sekolah Minggu di Gereja HKBP-Huria Kristen Batak Protestan "Tapian Nauli" Desa Bandar Pulo Habatu, sebelum seluruh keluarga kami menjadi jemaat GKI-Gereja Kristen Indonesia Klasis Pane-Panombean, Sumatera Utara. Dibaptis air secara ciprat-percik di GKI tersebut, yang kebetulan pos ibadahnya di rumah kami sendiri, hingga saat tulisan sekarang (setidaknya hingga tulisan ini ada). Angkat Sidi atau 'Marguru Malua,' begitu biasa disebut di Gereja Protestan, di GKI Panei, Saba Dua, persis ketika kelas 2 STM (Negeri Pematang Siantar kini SMK Negeri 2). Namun, bertobat dan dibaptis selam (lagi) di GBIS-Gereja Bethel Injil Spenuh, Lapangan Bola Pematang Siantar oleh Pdt. Simbolon di kolam renang Basorma daerah Rindam, Pematang Siantar. Sesudah itu, belajar melayani ala kharismatik di Yayasan Student Mission di Saba Dua, Kecamatan Panei dipimpin oleh Ev. Yos Gultom sejak kelas 1 STM hingga lulus dari sana.
Sekian lama belajar melayani Tuhan dan melayani keluarga Hamba Tuhan dari dapur, kasur dan sumur lewat pekerjaan rumah tangga dan ladang atau sawah lainnya, aku merasa dipanggil Tuhan untuk 'Sekolah Pendeta'. Hal itu tentu pengalaman subjektif dan pribadi sifatnya yang tidak bisa dan tidak perlu dipersamakan dengan orang lain soal ini. Ini hak istimewaku dari Tuhanku. Jika mau menggugat gugat saja Tuhan itu. Lah, ini pegalaman atau perjalanan spiritual milik sendiri yang tidak mungkin bisa digugat.
Peristiwa ini bermula dari 'dipaksanya' aku ikut Pemkhus-Pemuridan Khusus (dalam artian Kristenisasi-kembali) di Yayasan Jalan Suci Malang LBTC-Lawang Bible Training Center yang mencabang di Pem. Siantar selama sebulan penuh kala itu oleh Oppungku boru Manurung (orang tua dari ibu). Malam itu, saya mendapat hidayah atau katakanlah penglihatan khusus (tentu, prosesnya off the record disini) yang menabalkan hatiku untuk terpanngil Sekolah Alkitab di Akademi Theologia Alkitab Salatiga, kini di Akreditasi BAN PT menjadi STTS-Sekolah Tinggi Theologia Salatiga, Jawa Tengah.
Sekian lama, melewati proses sekolah Alkitab itu, pernah berpindah-pindah tinggal dan praktek di GPdI-Gereja Pantekosta di Indonesia di beberapa tempat di Jawa Tengah hingga Bali. Artinya, pernah terlatih sebagai "pengerja" atau koster, atau jongos Tuhan ditangan para pendeta di gereja. Jika dikalkulasi, maka telah tahunan jadi Pengerja di beberapa gereja GPdI itu. Terbiasa untuk mengerjakan tugas dapur hingga urusan mimbar. Apakah ini kutukan atau berkah dari Tuhan Yesus Kristus? Apakah hingga detik ini pantas dan nikmat untuk disyukuri? Akulah yang tahu dan biarlah seperti itu.
Yang pasti, bias terbayangkan lamanya, hanya untuk menempuh D3 saja harus kuselesaikan selama 5 tahun (1997-2002). Semua ini pengalaman 'pembentukan karakter,' itu katanya pendeta-pendeta dan dosen-dosen yang tega melakukan itu. Hmm,.. seolah-olah para pendeta itu sudah berkarakter baik. Ahh, hanya dia, istri dan Tuhanlah yang tahu, plus setan dan teman-temannya. Jadi sopir pribadi mereka itu juga hal biasa yang musti dilakoni. Lalu, jangankan tidur di hotel bintang 5, cuci mobil, motot, cuci kolor, beha dan pakaian dalam dan luar (dilanjutkan dengan menyetrikanya) pendeta serta tamu undangan pernah atau biasa kunikmati selama itu. Oh yah, termasuk cuci anjing mereka. Ah.. itu adalah tugas wajib harian yang harus dilakukan dulu sebelum sarapan atau makan siang ataupun sebelum tidur malam sekalipun. Apakah aku protes atau menikmati semua itu? Biarlah itu kujawab sendiri dengan caraku untuk mengademkan suasana hati dan pembaca, itu jawabku disini.
Setelah, itu kulanjutkan kuliahku di UKRIM-Universitas Kristen Immanuel, bermazhab teologi Baptis. UNY-Universitas Negeri Yogyakarta, selanjutnya menjadi jalan yang kutempuh untuk mempertinggi level pendidikan Pasca-sarjanaku. Senangnya bukan main, ketika mendapatkan ilmu umum yang membawaku pada pemikiran yang edukatif sesuai dengan bidangku. PNF-Pendidikan Non-Formal. Tentu diajar oleh para Professor dari lulusan Luar Negeri ternama, selama di UNY.
Entah kenapa, saya pusing dan merasa ribet dengan hal-hal yang formal, apalagi yang formalitas belaka amat kutentang, berantampun jadilah. Apalagi spesifikasi Tesisku di bidang Community Development bagi masyarakat kota khususnya soal Learning Society, rasanya makin 'jutek' dengan segala sesuatu yang terlembaga kaku dan mati. Malahan, jika bisa, bubarkan saja sistem melembagakan itu, persis kata tuan Ivan Illich, dahulu ala di Amerika Utara. Cara beripikir kekiri-kirian untuk masuk ke pintu kanan itulah yang menuntun jalanku kuliah doktoral di UIN-Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2009 silam, meskipun aku pendeta Kristen yang saleh, demikian kata Prof. Amin Abdullah (pernah menjabat Rektor UIN 2004-2012) untuk mendeskripsikan kemasukanku belajar Islamic Studies dengan kajian Islam Politik dan Gerekan Sosial Islam, sesuai dengan Riset Disertasi yang coba-coba kugarap, meski hingga kini entah gimana juntrungnya, belum jelas-jelas.
Huh.... aku hanya mau mengatakan, jangankan sekedar ngomong 'open minded', berperilaku lintas keimanan atau ketuhanan pun kualami. Asik banget, coba saja kamu lakuin. Kamu hanya takut oleh bayangan dan anganmu saja. Tukar mimbar dengan ustadz di gerejaku kulakuin beberapa kali, kala di Yogyakarta dulu. Mimbar di gerejaku biasa diinjak-injak Muslim, karena aku persilahkan mereka khutbah semau-mau dan sesuka-sukanya biacara apa saja disana. Tuhan saja tidak ngamuk, kenapa aku harus? Jadi, ini sudah jauh melampaui sekedar koar-koar soal 'pluralism'. Ini maksudku di poin ini. Moga bisa menggugah selera pembaca untuk tidak lagi sekedar mengata-ngatai kemajemukan, tapi berlakulah demikan. titik. sangat mudah, biarkanlah semudah itu terus-menerus.
Urusan Akademik:
Menjabat secara struktural sebagai Kepala program studi PAK di STT- Sekolah Tinggi Theologia Salatiga. Telah memiliki
IDN-Nomor Induk Dosen Nasional: 0607077801. Juga, NIKA-Nomor Induk Kementrian Agama:220121019659. Tugas fungsional lain di beberapa STT bidang pendidikan, seperti STT Getsemany Yogyakarta (dulu); STT Nazarene Indonesia, Yogyakarta.
Pemimpin Redaksi Gema FIRMAN, Jurnal Akademik Pendidikan
Keagamaan, Riset, dan Tanggung Jawab Sosial Multidiscipliner dan Interlembaga
Sekolah Tinggi Theologia Salatiga, 2011 hingga sekarang.
Mengampu mata kuliah pendidikan dan teologi. Cuman, lebih kompeten dan nyaman di metodologi
riset. Sukanya menulis-nulis dan menerbitkan beberapa buku sejak Agustus 2010-hingga Juli 2012. Kontributor beberapa tulisan di
jurnal, majalah, koran cetak dan online, dan media massa lain. Sering beruntung
dan berprestasi akademik di D3-IPK
3.46; S1-IPK 3.47; S2-IPK 3.46; S3- sementara teori
IPK 3.71.
Urusan Sosial:
Pernah dan masih mengabdikan diri untuk masyarakat secara sosial dan spiritual ketika menjadi pengasuh anak-anak Panti Asuhan "Pondok Kasih" Kadipiro, Yogyakarta. Anak-anak ini kebanyakan berasal dari Papua. Kini beberapa anak ini telah menjadi "orang hebat" di tempatnya masing-masing.
Pengabdian dan aksi sosial lainya adalah menjadi Guru Sekolah Minggu.
Sejak 3 Juli 2004 hingga 16 Juli 2012 adalah Pendeta Gereja, yakni sebagai Gembala Sidang GPdI Tamansari untuk masyarakat miskin pinggiran Sungai Winongo (Sebelah Barat Malioboro) Yogyakarta. Sejak merintis pelayanan pstoral gereja hingga Juli 2012, sangat terlibat aktif di organisasi Komisi Daerah Yogyakarta bidang Pelayanan Mahasiswa, Pemuda, dan Remaja GPdI.
Telah dilantik organisasi GPdI-Gereja Pantekosta di Indonesia secara organisasi sebagai Pdt-Pendeta penuh (senior) ministri dan pelayanan bidang edukasi, tertanggal, Kamis 11 April 2013 di acara Mukernas-Musyawarah Kerja Nasional GPdI, Medan-Sumatera-Utara, pukul 19.00 Wib :)
Pernah dan masih mengabdikan diri untuk masyarakat secara sosial dan spiritual ketika menjadi pengasuh anak-anak Panti Asuhan "Pondok Kasih" Kadipiro, Yogyakarta. Anak-anak ini kebanyakan berasal dari Papua. Kini beberapa anak ini telah menjadi "orang hebat" di tempatnya masing-masing.
Pengabdian dan aksi sosial lainya adalah menjadi Guru Sekolah Minggu.
Sejak 3 Juli 2004 hingga 16 Juli 2012 adalah Pendeta Gereja, yakni sebagai Gembala Sidang GPdI Tamansari untuk masyarakat miskin pinggiran Sungai Winongo (Sebelah Barat Malioboro) Yogyakarta. Sejak merintis pelayanan pstoral gereja hingga Juli 2012, sangat terlibat aktif di organisasi Komisi Daerah Yogyakarta bidang Pelayanan Mahasiswa, Pemuda, dan Remaja GPdI.
Telah dilantik organisasi GPdI-Gereja Pantekosta di Indonesia secara organisasi sebagai Pdt-Pendeta penuh (senior) ministri dan pelayanan bidang edukasi, tertanggal, Kamis 11 April 2013 di acara Mukernas-Musyawarah Kerja Nasional GPdI, Medan-Sumatera-Utara, pukul 19.00 Wib :)
Menikahi Rio Dannel Gurzi. Kami punya 2 anak (Bule-Batak), Maverick el-Radith Tambunan, lahir di
Klinik Bersalin Semar, Yogyakarta, 25 April 2010, jam 09.00 Wib. Satu lagi, Indie Boru Lopian Nauli Tambunan lahir 4 Juli 2014 di Rs. Gunung Sawo, Semarang pukul 01.04 wib. Sejak Juli 2012 ke sekarang mendirikan PAUD-Pendidikan Anak usia Dini: “illumiNation International Daycare & Preschool” di Jl. Kyai Hasim No. 8. Cabean RT 02, Rw 01 Salatiga 50721 Jawa Tengah. Kini sedang membangun yang lebih permanen dgn nama illumination Jungle School di Jl. Setyaki No 8 Warak Salatiga, Jawa Tengah. Coba ditiliki PAUD ini di http://www.illuminate-the-nations.com/2012/06/earn-your-high-school-diploma-from.html. Sesuai dengan namanya akan berkonsep dan berorientasi proses pembelajaran di hutan desa sekitar.
Proses Mulai Berkarya:
Terlatih menjadi penterjemah khutbah, seminar dan acara lainnya yang melibatkan bahasa Inggris ke Indonesia dan sebaliknya di berbagai kegiatan pendidikan, ministri dan aksi sosial.
Sejak Februari 2012 hingga kini tercatat secara resmi sebagai Direktur (Pendiri atau Pemiilik) Penerbitan buku Kristen berciri kritis konstruktif, dengan bendera usaha "CV. illumiNation." Penerbitan ini digarap bersama kawanku Orang Papua, Yowenus Wenda, S.PdK., M.Pd dengan jabatan commanditer (Wakil Direktur).
Penerbitan ini lebih suka menerbitkan tulisan mahasiswa Kristen, ketimbang dosen dengan tujuan untuk membangkitkan generasi muda Kristen yang intelektual, sehingga tercipta masyarakat Kristen terdidik. Sekaligus, sebagai upaya untuk menjalankan Gerakan Kebangkitan Intelektual Kristen, tanpa mengasingkan Kebaktian Kebangunan Rohani.
Itu berada di alamat: Perum Permata Land, No 1. Pojok Tiyasan Rt 02-Rw 01, Condongcatur 55283, Yogyakarta-Indonesia, Hp. 081338956657; 087839501282; 081804070911; 081325768388. E-mail: illumination.publish@gmail.com
No Rekening: 137-00-1013002-5 a.n: CV. illumination
Bank Mandiri Jl. Jend. Sudirman No. 26 Yogyakarta
Anggota IKAPI-Ikatan Penerbit Indonesia.
Nomor Anggota: 075/DIY/2012
Badan Hukum CV. ILLUMINATION:
SIUP-Surat Izin Usaha Pedagang: Nomor: 503/01043/PK/IV/2012
Pemerintah Kab. Sleman,
Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Yogyakarta
Surat Izin Gangguan Pemerintah Kab. Sleman
Nomor: 503/003177.68.12/HO/2012
TDP-Tanda Daftar Perusahaan Persekutuan Komanditer
Nomor TDP: 120234703597 KEMENTRIAN KEUANGAN RI,
Dirjen Pajak, Kanwil DJP D.I. Yogyakarta;
Nomor NPWP: 31.483.588.5.542.000
Akta Notaris: Siti Asmaul Khusnah, S.H.
Jl. Hos. Cokroaminoto No. 115 Telp. (0274) 619112, Yogyakarta 55253
Akta Nomor: 23/28 Feb 2012
Pernah bekerjasama sebagai koordinasi atau aktivis lapangan di LSM dan badan amal sosial lain. Misalnya CCBC-Calvary Chapel Bible College, California, USA; LINGKAR Yogyakarta; PARTNER Australia; RADFORT Association, Australia; RIVER SIDE Baptist Church, Colorado, USA; GLOBAL DISCIPLE, Colorado, USA; LIVING THROUGH CHRIST Foundation, California, USA.
Pernah juga berkhutbah dan menjadi pembicara
kunci bersama Istri pada seminar “Society and Education in Developing Country”
di Calvary Chapel Murrieta, California-USA; “Teenagers and Youth Society and
Education in Indonesia” di Liberty Christian Fellowship, Hemet, California-USA;
Seminar Sunday School Teacher Training di Shah
Alam Grace Community, Selangor Malaysia.
'Sesuatu' Pencapaian Akademik:
D3 ATHAS-Akademi Theologia Alkitab
Salatiga, Mata Kuliah Metodologi Penelitian nilai A (2 SKS) dari Pdt. A. M.
Sumarno. S.Th., M.si lulusan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
S1 UKRIM-Universitas Kristen Immanuel,
Yogyakarta, Mata Kuliah Metodologi Penelitian nilai A (2 SKS) dari Dr. Sharia
Marantika, Ph.D lulusan Biola University, California, USA
S2 Universitas Negeri Yogyakarta,
Yogyakarta, Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kuantitatif nilai B+ (3 SKS) =
9,75 dari Dosen Pengampu Professor, Dr. Fx Sudarsono, seorang Dosen Universitas
Sanata Dharma dan Seorang anggota Tim Seleksi Riset Bersaing sistem Bloggrant
Depdiknas
S2 Universitas Negeri Yogyakarta,
Yogyakarta, Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif nilai B- (3 SKS) =
8,25 dari Dosen Pengampu Professor, Dr. Syafri Sairin, seorang Guru Besar
Antropologi Universitas Gadjahmada, Yogyakarta
S3 Universitas Islam Negeri “Sunan Kalijaga
Yogyakarta” Mata Kuliah Metodologi
Penelitian Sosial nilai A+ (3 SKS) = 95,00 dari 2 Dosen Pengampu-teamteaching,
(1) Professor, Dr. Nasruddin Harahap, seorang Professor Riset Kuantitatif
Universitas Gadjahmada, Yogyakarta, dan Univeritas Kerajaan Malaysia, Kuala
Lumpur; (2) Noorhaidi Hasan, Ph.D Pakar Riset Sosial, Agama, dan Islam Politik
lulusan Utrecth Belanda, dan Dosen UIN “Syarif Hidayatullah” Jakarta
S3 Universitas Islam Negeri “Sunan
Kalijaga Yogyakarta” Mata Kuliah
Metodologi Penelitian Agama nilai A- (3 SKS) = 85,00 dari 2 Dosen
Pengampu-teamteaching, (1) Professor, Dr. Mahasin, seorang Professor Riset
Kualitatif (Sosiologi Agama) dan Ketua Perguruan Tinggi Agama Islam Kementrian
Agama R.I.; (2) Dr. Djaka Soetapa, Pakar Riset Kualitatif (Sosio-Teologi Agama) dari Universitas
Kristen Duta Wacana, Yogyakarta
S3 Universitas Islam Negeri “Sunan
Kalijaga Yogyakarta” Mata Kuliah
Metodologi Penelitian Filsafat A (3 SKS)
= 94,00 dari dari 3 Dosen Pengampu-teamteaching, (1) Romo, Dr. Haryatmoko, Ph.D
seorang Professor Filsafat dan Riset Kualitatif Filsafat Sosial Agama lulusan
Sorbone Francis, Dosen Pascasarjana UI-Universitas Indonesia Jakarta, dan Dosen UII-Universitas Islam Indonesia,
Yogyakarta; (2) Phil Enss, Ph.D Pakar Riset Kualitatif filsafat dan politik lulusan McGill
University Canada; (3) Prof. Dr. Kaelan MS, Guru Besar Filsafat dan Kebudayaan
Universitas Gadjahmada, Yogyakarta
'Sedikit' Kegiatan Akademik Non-Formal:
Kursus bahasa Inggris Intermediate IEC Bali, 1998-2000
Kursus Bahasa Inggris Advance di LBA, Jogjakarta, 2002-2003
Pelatihan Jurnalist Media Massa berbasis Cetakan
di Universitas Negeri Yogyakarta, 2005
Pelatihan TOEFL-LIKE PAPER-BASED TEST
100 hours dari 9 April- 25 Mei 2007 di Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu
Budaya Pusat Pelatihan Bahasa dengan score 487, 2007
Latihan bahasa Inggris setiap hari di rumah bersama anak dan Istri yang
berasal dari California, USA
'Beberapa' Tulisan Ilmiah D3-S3:
Tugas
akhir D3 di Akademi Theologia Alkitab Salatiga (ATHAS) 2000 dengan judul:
“Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Injil Sinoptik” dinilai A oleh 1
Pembimbing dan 1 Penguji
Skripsi
S1 di Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) Yogyakarta 2004, dengan judul:
“Manajemen Pendidikan di Sekolah Menengah Atas Immanuel-Yogyakarta,” dinilai A
oleh 2 Pembimbing dan 3 Orang Dewan Penguji
Tesis
di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 2008 dengan judul: “Learning Society:
Studi Kasus Kelurahan Notoprajan-Yogyakarta,” dinilai 3.40 oleh 1 Pembimbing
dan 7 Professor sebagai Panitia Penguji Tesis
Disertasi
di Universitas Negeri Islam “Sunan Kalijaga” Yogyakarta: “Islam Politik:
Perkembangan Masyarakat Islam Kota Yogyakarta” (sedang dalam proses
pengerjaan riset lapangan. Artinya, sudah lulus proposal, ujian dan terkait
dengannya)
Beberapa Tulisan di Jurnal dan Media Massa:
Elia
Tambunan, Akar Kekerasan di Masyarakat, 19
Oktober 2010, dalam http://pantekostapos.com
Elia
Tambunan, Sosiologi Pelayanan: Sikap
Teologis dan Aksi Sosiologis Pelayananan & Hamba Tuhan GPdI, 11
Desember 2010, dalam http://pantekostapos.com
Elia
Tambunan, Pembaharuan Pendidikan Tinggi
Islam di Indonesia: Analisis Sosial Kelembagaan dan Intelektualitas Jurnal
Manhaj, STAIN Bengkulu, Oktober 2010
Elia
Tambunan, Masyarakat Kristen Terdidik, Majalah
Rohani Populer Bahana, Edisi Juni 2011 vol 242, Jan-Desember 2011, h. 58-59
Elia
Tambunan, Gerakan Intelektual:
Post-Modernisasi Pengetahuan Mengobati Penyakit Pendidikan Tinggi, Gema
FIRMAN, Jurnal Pendidikan, Riset, dan Tanggung Jawab Sosial Multisdiscipliner
STTS, ISSN: 2089-6263/Vol. 1. No. 1, Jan-Jul 2012, h. 96-138
Elia
Tambunan, Proposal dan Penelitian
Keagamaan Kristen: Dari Kritik Metodologi Riset Sampai ke Horison Baru Keilmuan,
Sanctum Domine, Jurnal Teologi dan Agama STTNI, Yogyakarta Vol. 1. No. 1,
Maret 2011, h. 110-132
Elia
Tambunan, ‘’TKI: Dari Pahlawan Devisa
Menjadi Pahlawan Sosial” Koran Fresh, Edisi Juni 2012/No.3, h. 77-130
Elia Tambunan, Kristologi:
Mengapa Muslim Mengingkari Ketuhanan Yesus, Sanctum Domine, Jurnal Teologi dan
Agama STTNI, Yogyakarta Vol. 1. No. 3, Edisi Februar-Agustus 2013
Beberapa Buku yang Terbit:
Elia
Tambunan, Microteaching &
Realteaching: Handbook Proses Edukasi TK-SMA & Siswa Berkebutuhan Khusus,
Salatiga, Salatiga Theological Seminary Press, 2010
Elia
Tambunan, Metodologi Riset Pendidikan
Keagamaan: Paradigma Multi-Disciplinary & Multi-Purpose, Salatiga,
Salatiga Theological Seminary Press, 2010
Elia
Tambunan, Pendidikan Kristen:
Micro-Realteaching: Panduan PPL I, II, dan Siswa Berkebutuhan Khusus, Yogyakarta:
illumiNation, 2011
Elia
Tambunan, Sebagai Guru Kristen: Bagaimana
Metode Mengajarnya?, Yogyakarta: illumiNation, 2011
Elia
Tambunan, Pendidikan Agama Kristen dalam
Masyarakat Multikultural: Rekonstruksi Teori ke Sosiso-Praksis, Yogyakarta:
illumination, 2011
Elia
Tambunan, Logika: Rekonstruksi Cara
Berpikir Menuju Kebangkitan Intelektual, Yogyakarta: illumiNation, 2011
Elia
Tambunan, Gereja sebagai Komunitas
Edukasi: Bagaimana Cara melakukannya?, Yogyakarta: illumiNation, 2011
Elia
Tambunan, Metodologi Riset: Dari Skill
Mendesain Proposal hingga Publikasi, Yogyakarta: illumiNation, 2011
Elia
Tambunan, Evaluasi Pendidikan: Analisis
Proses Pembelajaran dan Kelembagaan, Yogyakarta: illumiNation, 2012
Elia
Tambunan, Manajemen Pendidikan: Teori dan
Praktek MBS di Sekolah Kristen, Yogyakarta: illumiNation, 2012
Elia
Tambunan, Teologi sebagai Sains, Yogyakarta: illumiNation, 2012
Elia
Tambunan, Filsafat Ilmu Pendidikan: Dari
Pedagogi ke Andragogi, Yogyakarta: illumiNation, 2012
Elia Tambunan, DESAIN
RISET: Bagaimana Menulis Proposal Teologi dan Agama?, Yogyakarta:
illumiNation, 2012
Elia
Tambunan, “KATA PENGANTAR, Ministri Kreatif dengan Strategi
Entrepreneurship:Just Do It!” hlm. vi-xxii dalam Victor Haggai Hutapea, BERBISNIS ATAU PELAYANAN?: Entrepreneurship
Rasul Paulus Mendukung Misi Penginjilan, Yogyakarta: illumiNation, 2012
Elia
Tambunan, KRISTENOLOGI: ilmu Pengembangan
Masyarakat Kristen, Yogyakarta: illumiNation, 2013
Elia
Tambunan, Pendidikan Agama Kristen: Handbook untuk Pendidikan Tinggi, Yogyakarta:
illumiNation, 2013
Beberapa Buku Proses Publishing:
Elia
Tambunan, PENDIDIKAN KARAKTER: Apa, Mengapa dan Bagaimana Sekolah Kristen
Melakukan?
Elia
Tambunan, RISET TINDAKAN KELAS: Bagaimana Mahasiswa, Guru, Dosen Melakukan?
Elia
Tambunan, STUDI ISLAM BUKAN ISLAMOLOGI:
Dari Ilmu Membanding-bandingkan Agama ke Hidup Berasama
Elia
Tambunan, MASYARAKAT CYBERSPACE: Kristen
sebagai Komunitas Spiritual, Sosial, dan Intelektual
Elia
Tambunan, MAKALAH KULIAH: Andaikan
Menulis Kayak “Koman-Komen” di Facebook
Elia Tambunan, PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KRISTEN: Bagaimana
Mendirikan, Mengelola dan Melaksanakan
No comments:
Post a Comment